CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday, February 28, 2011

Review Nikirani Catering

Sebelumnya udah janjian sama Mba Sandra dari Nikirani buat ketemu tgl 26 Feb 2011, tp apalah daya kita berhalangan utk hadir. Kita berdua baru sempet dateng hari Minggunya tgl 27 Feb 2011.
puding

tekwan

Sampai disana diriku dijemput, tapi Ai masih ada urusan utk balik lg baru ntar nemenin, gpp. Aku sendiri dulu yg nemuin Mb Sandra.
Lets Start! Next review, Nikirani Catering @ Panti Prajurit, Balai Sudirman, temanya Timur Tengah. R u sure? Cz I think this party is just like India theme :p. Berikut foto"nya :

Untuk pelaminannya kurang megah ya untuk gedung segede BalSud, apalagi Prajurit. Masih terkesan biasa aja, untuk menu di sop buntutnya enak bangeettt, dagingnya empuk banget jd yg sudah berumur juga bisa menikmatinya, dekorasi bagus, zuppa soup enyaaakk, tp syg juga nich gw keabisan ice cream sama chocolate fountainnya,, huhuhu. Terus kebuli juga enak, waduh, kambing teruuuuss.. hahaha
pelaminan ala timur tengah :-/
Sebelum kita tes food kn janjian sama Mba Sandra (081586144354)> Mba Sandra ini baik bgt, welcoming, kita juga sempet liat ada makanan abis dia langsung ngilang *cling*, maksudnya langsung blg ke org dapur buat nambahin makanan lg. *jempol*
dekor ala Nikirani

Abis itu gw dikenalin sama bang Roly namanya (kalo salah maap ya, secara disana rame bgt, hihihi). Nah ini ownernya, pas gw minta kartu namanya sama Sandra, dia blg kalo ada apa" ke saya aja, bang ROlly itu cenderung ke urusan chef alias dapur. Gw tanya ternyata rekanan sam Veni Rahman terus ternyata di kenal bgt kalo mau pake Gedung Sasono di TMII. Wah, sepertinya terlambat nich info, mungkin blom jodoh kali ya. Untuk venue sih akad di At-Tin dan resepsi di Padepokan Pencak Silat. Insya Allah fixed, Tp tetep ngarep nich sama pengelola Pencak Silat, toong di cat dan dirapihin sedikit aja ya buat taon depan. Bliar keliatan cling gitu lohhh... :D
Ok then. Untuk Nikirani catering ini dikasih nilai 8, tp test food akan berlangsung, dan Nikirani tetap ada di nominee untuk yg kita pake. :) Congratz yaw!


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sunday, February 27, 2011

Review Chikal Catering

Td abis TF di Padepokan Pencak Silat, paketan Chikal Catering, cuma riasannya aja beda. Sampai disana ketemu Ibu Sri, orgnya baik bgt. Trus krn dia bnyk tamu jd sibuk mondar-mandir, akhirnya kita ditemenin sama Ibu Tri. Review makanannya, utk sop kebanyakan wortel, utk satenya enak udh gitu gede dan empuk, nasi gorengnya cuma nasi digoreng biasa kurang campuran, dendeng lumayanlah, ayam balado terlalu kering, baso malangnya enak deh, dimsumnya jg enak deh cuma kurang panas kali ya, tapi zupa soupnya kebanyakan adonan tepung, jd krg enak deh. Utk dekorasi lmyn tp kurang rame (bunganya kurang, tp mgkn aja yg punya acara maunya simple kn jd ini opini aja lho), kata Ibu Tri yg dekor itu suaminya Ibu Sri sendiri. Nah abis TF di blkg kita liat k resepsinya, utk gubugnya banyak yg udh kosong tp blom dibersihin, tapi utk buffetnya msh banyak. Ai kasih nilai 6, kalo aku brp ya? Bingung. Akhirnya ambil keputusan utk coret dr list krn kita krg puas. Maaf ya Chikal >.<. Berikut kita sertakan jg hasil foto makanan dan decornya.

dekorasi by chikal
zuppa soup by chikal
bakwan malang by chikal










Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Friday, February 25, 2011

Banyak Maunya :-D

like it so much!
Start talk about wedding planning. Gw sih pengennya warna turquoise and silver, trus pelaminannya ada pilar yah macam" gambar yg gw dapet dr mana ya, gw juga lupa. Hεε☺...hεε☺...hεε☺... Abis pengen banget punya rumah yg berpilar, trus ada kubah gaya" Maroko jg keren tuh. :P

Terus pengennya resepsi siang, tp nuansanya keliatan malam, lightingnya sama dekorasi dimainin aja biar bagus. Tapi ya begitulah, susah nyarinya dimana ya? Budget jg terbatas, sewa gedung yg di jaktim kya gitu ada ga ya yg 10jt udh gitu maunya full karpet, trus ceiling tinggi.

i love it!
Wuiiiihh,,, keren aja ngebayanginnya. Skrg coba cari" gedung dulu sama kumpulin paket"an, trus dtg deh ke pameran".... Ada sih vendor udh dikumpulin di agenda, tapi blom dilapor ma aiquh syg, ntar ya kalo kmu jg lg ga pusing, bru aku laporan deh! Hεε☺...hεε☺...hεε☺...

Tp rasa seperti ini itu kya rasa waktu nyusun skripsi gitu ya, begitu menggebu", begitu bersemangat. :D

Be Powerfull,,, ^^

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Selektif Memilih Calon Istri

 

Menikah adalah proses pemilihan pendamping hidup yang dilakukan satu kali seumur hidup dan kita akan terus hidup bersama dengan orang yang kita pilih sebagai isteri kita beserta anak yang mungkin kita hasilkan dari pernikahan itu. Memilih pasangan hidup yang tepat adalah salah satu bagian terpenting dalam hidup dengan banyak aspek dan faktor kriteria pemilihan yang harus dihitung dengan matang. Gadis atau janda semua sama saja di mana anda harus melakukan penjajakan yang cukup sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.Kesalahan memilih wanita / cewek / perempuan yang kita nikahi akan berdampak buruk pada kualitas hidup kita di masa depan. Cerai adalah pilihan yang sangat buruk yang bisa diambil ketika semua cara dan upaya telah dicoba untuk membuat hubungan menjadi baik tidak berhasil dan dapat membahayakan jika terus dibiarkan. Pacaran merupakan salah satu upaya untuk menemukan pasangan hidup yang tepat.Berikut ini adalah Kriteria Pemilihan Calon Isteri Yang Baik :

1. Saling Jujur / Tidak Suka Bohong, Cinta Dan Setia
Mana ada orang yang suka dibohongi. Pilih wanita yang dapat dipegang kata-katanya dan hanya akan berbohong untuk kepentingan keluarga yang positif. Jika suka bohong anda akan dibuat pusing sama istri anda kelak. Wanita yang setia pada anda akan selalu mencintai anda dan akan selalu berada di samping anda ke mana pun anda pergi dan dalam kondisi apa pun. Cinta juga menjadi yang sangat penting, karena cinta adalah modal dasar dari hubungan suami istri yang baik dan sebaiknya sudah ada sejak status masih pacaran.

2. Penampilan Menarik
Sebaiknya anda mencari perempuan yang dari fisik anda suka namun bukan hasil permak atau dandan tebal. Menarik tidak harus selalu cantik, cakep, ayu, menor, seksi, imut, manis dan sebagainya, tetapi yang tidak membuat anda benci jika melihatnya. Sebisa mungkin cari yang jika anda prediksi puluhan tahun mendatang dapat tetap dapat membuat anda tersenyum bahagia ketika memandang wajahnya. Jangan lupa dengan penampilan anda sendiri ketika sudah menikah. Jangan buat si dia ilfil dan jadi benci sama anda.

3. Taat Ibadah
Ini hal yang penting bagi masa depan keluarga anda. Anak-anak anda nanti akan dibimbing lebih banyak oleh sang ibu. Jika ibunya ugal-ugalan nggak bener kelakuannya, maka bisa ditiru oleh anak. Cari wanita shalihah / solehah yang dapat mendidik anak-anak menjadi manusia yang berakhlak soleh dan mempengaruhi anda untuk beribadah lebih baik lagi.

4. Pandai / Pintar
Jangan mencari jodoh gadis desa atau cewek kota yang memiliki intelegensia di bawah rata-rata. Penampilan hanya luar saja yang cuma enak dalam urusan ranjang serta bisa selalu kita atur dan mungkin bisa kita bobongi, selingkuh di belakangnya, menikah lagi / kimpoi lagi, dll. Akan tetapi wanita yang bodoh tidak akan mampu membantu mencari solusi pada saat-saat diperlukan dan mungkin akan terkekang selama hidup dengan kita karena harus selalu menurut pada sang suami. Istri yang pintar bisa membantu mengatur rumah tangga dan mungkin bisa juga membantu finansial / keuangan keluarga dengan melakuka usaha sampingan atau bekerja.

5. Tidak Materialistis / Bukan Cewe Matre
Cewe matre ke laut aje emang bener itu lagu. Jangan cuma cari cewek dari cantiknya saja, tapi dari hatinya. Sebanyak apa pun uang yang kita dapat dari bekerja tidak akan cukup untuk menghidupi seorang isteri matre tidak tahu diuntung. Bisa jadi ketika anda sudah tidak punya uang dan pekerjaan layak anda akan ditinggalkan sendiri begitu saja bersama anak-anak.

6. Kalem / Emosi Stabil Rendah Dan Dapat Menghibur
Istri yang murah senyum, lemah lembut, tidak suka marah dan tidak mudah stres menghadapi problema hidup adalah istri yang baik. Sebelum kimpoi dan selama berpacaran anda wajib melakukan pengamatan emosional, sikap dan perilaku. Jika pacar anda gampang sekali marah meledak-ledak dan tidak bisa diubah sebaiknya tinggalkan saja. Hidup dimarahi isteri terus-menerus akan membuat anda menderita. Istri yang baik adalah istri yang bisa menghibur di kala suka dan duka dalam berbagai kondisi baik terhadap suami maupun terhadap anak. Pilih juga yang mencintai keluarganya dan keluarga kita masing-masing.

7. Sehat Jasmani Dan Rohani
Pilihlah yang dari segi fisik dan mental / jasmani dan rohani yang sehat wal'afiat. Pilih yang sehat, cerah, gesit, kuat, dan tidak mudah sakit. Dari segi kesuburan pun juga penting jika anda ingin punya keturunan. Jika belum yakin maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan kesehatan berdua saat pranikah. Perhatikan pula keluarganya apakah ada yang punya riwayat penyakit yang dapat menurun dan bisa berakibat fatal. Terkadang suatu penyakit dapat diturunkan ke anak dan atau cucu.

8. Dapat Dikontrol Dan Mengontrol
Di saat isteri melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, berbicaralah dengan baik tanpa emosi bahwa sebaiknya si istri melakukan apa yang kita inginkan beserta alasannya. Begitu juga sebaliknya, di mana kita dapat dikritik isteri pada sikap dan perilaku kita secara kekeluargaan dan baik-baik. Untuk melakukan hal ini diperlukan adanya kesamaan tingkatan atau derajat di mana suami dan isti sama-sama dalam satu tim kepemimpinan yang solid. Bukan hanya suami saja yang jadi pemimpin dan istri cuma manut-manut saja. Umumnya untuk dapat tipe cewek semacam ini adalah yang umur sepantar dan sama-sama pintar.

9. Persetujuan Orang Tua, Keluarga, Teman Dan Sebagainya
Hubungan suami isteri harus didukung oleh orang-oang yang ada di sekitar kita mulai dari orang tua, mertua, teman, kerabat, saudara, teman, tetangga, teman kantor, dan lain-lain. Pernikahan yang emosional tanpa dukungan orang dekat dapat berdampak buruk bagi hubungan di masa mendatang. Yang jelas jika belum mendapat persetujuan, anda harus dapat berbicara dengan baik untuk membela argumentasi anda.


Wednesday, February 23, 2011

Selektif Memilih Calon Suami

Apa yang menjadi kriteria anda saat memilih calon pasangan anda? Apakah karena penampilan fisiknya, hartanya, kepribadiannya, atau mungkin karena ibadahnya?
Jika kita perhatikan, sekarang ini orang memilih calon pendamping hidupnya dari sudut pandang dunia semata. Lihat saja, berapa banyak orang yang memilih pasangannya berdasarkan parasnya, hartanya, dan bahkan ada juga orang yang memilih karena popularitasnya. Padahal, semua itu tidak dapat menjamin kebahagiaan dalam rumah tangga yang akan mereka lalui di kemudian hari. Terbukti, banyak sekali mahligai rumah tangga yang berakhir di tengah jalan karena masalah yang sepele.
Sebagai seorang muslim, maka pertimbangan paling utama bagi kita dalam memilih calon pemimpin keluarga adalah orang yang seiman dengan kita. Bahkan kalau bisa, calon pemimpin keluarga memiliki ilmu agama yang lebih dibandingkan istrinya. Sebab mereka yang akan memegang kendali dalam rumah tangganya. Layaknya sebuah kapal, seorang kepala keluarga harus membawa keluarganya selalu berada di jalan Allah SWT.
Lantas apa saja pertimbangan yang harus dilakukan oleh seorang wanita dalam memilih calon suaminya, agar dapat membentuk sebuah keluarga yang diridhoi Allah SWT, Insya Allah? Berikut beberapa diantaranya:
1.    Taat beragama dan berakhlak mulia
Seorang suami yang taat dalam agamanya akan mampu membawa keluarganya dalam ketaatan kepada Allah SWT. Sebab bagiamanapun juga, sebagai imam keluarga, ia harus dapat melindungi dan membimbing keluarganya dengan baik, sesuai dengan ajaran islam.
Lantas agaimana kita bisa tahu bahwa orang yang kita pilih memiliki ketaatan dalam beribadah? Tidak ada salahnya kita sedikit mengujinya dengan cara:
•    Tanyakan dan selidiki dengan seksama seberapa jauh pria itu beragama dan bagaimana akhlaknya, taat menjalankan shalat 5 waktu, taat menjalankan puasa Ramadhan, patuh pada orang tua, rukun dengan tetangga, dan sikapnya terhadap yang lemah atau miskin.
•    Perhatikan teman-teman pergaulannya, apakah mereka taat menjalankan agama atau suka berbuat maksiat
2.    Menjauhi maksiat
Pintu menuju kemaksiatan banyak sekali bertebaran di sekitar kita. Jika tidak dapat menjaga diri, maka dengan mudah kita akan terseret dalam lembah kemaksiatan. Bahkan, bisa saja kita justru “membawa” orang terdekat kita terperosok ke dalamnya.
Karena itu, calon imam rumah tangga sebaiknya menyadari akan hal ini. Dan ia juga harus menjauhi kemaksiatan. Kita dapat mencari tahu hal ini dengan cara:
•    Menanyakan kepada calon suami atau tetangga dekatnya tentang latar belakang kehidupannya, apakah ia pernah berjudi, minum-minuman keras, melakukan free sex atau tidak, dan bagaimana sikapnya terhadap teman yang berjudi atau minum-minuman keras atau melakukan pergaulan seks bebas.
•    Mengetes pengetahuannya tentang perbuatan-perbuatan yang dipandang dosa besar dalam Islam.
3.    Semangat dakwah dan jihad
Semangat dakwah sebaiknya dimiliki oleh setiap individu muslim. Telitilah, apakah calon pasangan anda memiliki semangat ini. Caranya:
•    Tanyakan pada teman-teman dekatnya apakah ia suka mengikuti kegiatan dakwah, seperti mengurus masjid, membantu pengajian atau tidak.
•    Amati dan cermati keadaan keluarganya apakah mereka suka membantu kegiatan dakwah atau tidak.
•    Tes calon tersebut dengan beberapa kasus pelanggaran atau pelecehan terhadap agama, apakah yang bersangkutan merasa terpanggil untuk membela agamanya atau tidak. Amati bagaimana sikapnya bila mengetahui ada masjid dibakar oleh orang non Islam, misalnya apakah ia diam atau marah.
         4.    Dari keluarga shalih
  • Cek keluarganya tentang bagaimana shalat, puasa, usahanya mendapatkan rezeki, kewajiban membayar zakat, dll.
  • Cek lingkungan tempat tinggalnya apakah tetangganya orang-orang yang shalih ataukah orang-orang yang suka berbuat maksiat dan di kampungnya terdapat masjid atau tidak.
  • Cek lingkungan kerjanya, apakah ia bekerja ditempat yang melakukan usaha secara halal atau haram dan apakah teman kerjanya suka melakukan kegiatan maksiat atau taat kepada agama.

5.    Berbakti pada orang tua
Tanyakan hal tersebut pada anggota keluarga atau kerabat dekat dan tetangganya.

6.    Mandiri
Tanyakan secara langsung, pada keluarga, tetangga atau teman-teman dekatnya tentang apakah ia benar-benar sudah bekerja atau belum. Apakah penghasilannya layak untuk bersuami istri atau belum.

7.    Dapat menjadi imam dalam keluarga
  • Ajukan tes psikologi yang dapat mengukur tingkat kemampuan kepemimpinan calon.
  • Selidiki tingkah laku dan kepribadian calon dalam pergaulan dengan teman-temannya.
  • Selidiki kepribadian calon di tengah keluarganya, apakah ia orang yang memiliki kemampuan memimpin atau tidak
  • Perhatikan cara dia menyelesaikan tugas-tugas yang diembankan kepadanya, apakah dapat diselesaikan dengan baik atau tidak.

8.    Bertanggung jawab
  • Selidiki dan amati dengan seksama perilaku calon dalam memikul tugas-tugas yang diembankan kepadanya. (Misalnya bagaimana sikap ia bila dititipi barang untuk disampaikan kepada orang lain, apakah ia melaksanakannya dengan baik atau tidak)
  • Tanyakan kepada teman-teman dekatnya, bagaimana ia menjalankan tugas-tugas yang menjadi kewajibannya, apakah ia lakukan dengan penuh tanggung jawab atau tidak. (Bagaimana sikapnya bila disuruh orang tua untuk berbelanja, apakah uangnya dibelanjakan dengan benar atau tidak)
  • Teliti kondisi lingkungan dan keluarganya, apakah ia termasuk orang yang suka melakukan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab atau tidak. (Bagaimana sikapnya bila dititipi uang simpanan bersama, apakah dipergunakan untuk kepentingan pribadi atau tidak)
  • Uji calon dengan tugas atau persoalah hingga dapat diketahui seberapa besar tanggung jawabnya menyelesaikan persoalan tersebut.

9.    Adil
  • Tanyakan pada teman-teman atau keluarga dekatnya, apakah dalam pergaulan dengan mereka ia selalu bertindak adil ataukau terkadang adil, terkadang curang atau lebih banyak curang dari pada adil atau lebih mementingkan diri sendiri dan suka merugikan orang lain.
  • Tes calon dengan beberapa tindakan, misalnya suruh membagikan sumbangan makanan dikampungnya apakah ia mengutamakan teman dekatnya dan mengabaikan orang lain atau memperlakukannya sama.
  • Selidiki kebiasaan dan perilakunya dengan sesama saudara dalam keluarganya, apakah ia orang yang adil ataukah orang yang suka merugikan kepentingan saudaranya.

10.    Berperilaku halus
1.Perhatikan kebiasaan calon dan keluarganya, apakah mereka suka berbuat kasar dan kejam atau tidak
2.Tanyakan kepada teman-teman atau tetangga dekatnya, apakah calon atau keluarganya sehari-hari berperilaku ramah dan halus atau kasar dan kejam kepada orang.
3.Tanyai para pembantu atau pelayan jika punya, apakah mereka sering diperlakukan kasar dan kejam atau diperlakukan kasar dan kejam atau diperlakukan halus dan terhormat.
4.Ajukan sejumlah pertanyaan yang bersifat tes psikologis sehingga dapat diketahui apakah ia tipe orang yang kasar dan kejam atau halus dan mulia.
11.    Tidak kikir
1.Tanyakan kepada teman, tetangga atau keluarganya, apakah calon bersifat kikir atau dermawan.
2.Uji dengan beberapa kasus, misalnya minta bantuan memenuhi kebutuhan anak yatim atau orang jompo.
3.Teliti kebiasaan keluarganya, apakah mereka kikir atau dermawan.
12.    Senang memiliki anak
1.Apakah dia senang punya anak atau tidak?
2.Minta calon untuk lakukan tes kesehatan guna mengetahui apakah ia memiliki benih subur atau tidak.
Begitu banyak hal yang mesti wanita muslimah utarakan dengan jujur berkaitan dengan memilih pasangan yang tepat. Memang perlu waktu dan proses, nikmatilah proses itu dengan tetap menjaga kehormatan diri dan kemuliaan akhlak. Untuk mencari jawaban atas cara-cara di atas, wanita muslimah bisa meminta bantuan orang-orang terdekatnya yang dapat dipercaya. Mungkin tak semua cara dilakukan, yang penting wanita muslimah lebih tahu apa yang dimaunya.
Untuk para wanita, Selamat “berburu” calon suami :D .

Mencari Pendamping Hidup

Suatu malam, Amirul Mukminin Umar bin Khattab RA keliling keluar masuk lorong kampung mengontrol keadaan rakyatnya, suatu pekerjaan yang rutin dilakukan beliau dalam kapasitas sebagai kepala negara. Tiba-tiba beliau mendengar sebuah percakapan menarik dari rumah seorang wanita penjual susu:
“Ayo, bangunlah! Campurkan susu itu dengan air!”
“Apakah ibu belum mendengar larangan dari Amirul Mukminin”
“Apa larangannya, Nak?”
“Beliau melarang umat Islam menjual susu yang dicampur air”
“Ah, ayo bangun. Cepatlah kau campur susu ini dengan air. Janganlah engkau takut pada Umar, mana ada dia di sini!”
“Memang Umar tidak melihat kita, Bu. Tapi Tuhannya Umar melihat kita. Maafkan ibu, saya tidak dapat memenuhi permintaanmu. Saya tidak ingin jadi orang munafik, mematuhi perintahnya di depan umum, tapi melanggar di belakangnya”.
Dialog ibu dan anak ini sungguh sangat menyentuh Umar. Khalifah yang terkenal keras itu pun luluh dan terharu hatinya. Beliau sangat kagum dengan ketakwaan gadis miskin anak penjual susu itu.
Paginya beliau memerintahkan salah seorang putranya (Ashim) untuk meminang gadis miskin tersebut, “Pergilah kau ke sebuah tempat, terletak di daerah itu. Di sana ada seorang gadis penjual susu, kalau ia masih sendiri, pinanglah dia. Mudah-mudahan Alloh akan mengaruniakanmu dengan seorang anak yang shalih yang penuh berkah”.
Firasat Umar benar. Ashim menikahi gadis mulia itu, dan dikaruniai putri bernama Ummu Ashim. Wanita ini lalu dinikahi oleh Khalifah Abdul Aziz bin Marwan, dan mereka mendapatkan seorang anak laki-laki yang kemudian juga menjadi seorang khalifah yang terkenal zuhud, adil dan bijaksana, yaitu: Khalifah Umar bin Abdul Aziz, Radhiyallohu Anhu.
Dalam memilih calon pendamping, seringkali kita hanya melihat dari luarnya saja. Yang sering dicari oleh orang-orang pada saat ini hanyalah kekayaan/materi, ketampanan, kecantikan, dan hal-hal lain yang bersifat duniawi. Padahal semua hal yang bersifat duniawi akan musnah sewaktu-waktu.

Boleh saja kita mencari calon pendamping hidup yang tampan, cantik, kaya, gagah. Namun yang paling utama dari semua itu, carilah calon pendamping yang memiliki iman yang kuat, taat pada perintah Allah. Hanya dengan pendampping hidup yang bertakwa, kita akan mampu menemukan kehidupan rumah tangga yang bahagia dan penuh rahmat, Insya Allah.
Nabi saw sudah memberikan sebuah peringatan: “Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin kecantikannya itu bisa mencelakakan. Dan jangan kamu kawini wanita karena hartanya, mungkin hartanya itu bisa menyombongkannya. Akan tetapi kawinilah mereka karena agamanya, sesungguhnya seorang hamba sahaya yang hitam warna kulitnya tetapi beragama, itu jauh lebih utama”. (HR Ibnu Majah, Al-Bazar, dan Al-Baihaqi dari Abdullah bin Umar).

Tuesday, February 22, 2011

Welcome Blogger!


Ok then, akhirnya mau ngisi nich blog juga. Abisnya internet kantor lemoooot, jadi males deh ngeblog di kantor, kalo di rumah ngantri bo', secara orangnya banyak. Tapi rame, jd seru... :D


2 bulan terakhir gw seneng banget baca" blog orang, apalagi yg tentang wedding preparation (ehem :p) seneng aja, ternyata jalan kesana tuh banyak serunya, capeknya, tangisan, bahagia dan tetesan air mata (lebayyyy) hehehehe :P


Jadi deh, akhirnya terinspirasi juga buat blog, apalagi next year Insya Allah rencana weddingku terwujud. Amin! :D


 Nah, udah pantes dong sekarang gw disebut BLOGGER. Hwahaha, gitu aja bangga, padahal udah tergolong gaptek ya,,, masa hari gini baru ngeblog. Tapi gpp, lebih baik telat daripada tidak sama sekali.


Ehem, ehem,,, misi ya. BLOGGER mau lewat.... *jalan ala model* :D