Ternyata janin yang di perut bisa cegukan. :)
Sumber : @infoHamil.
Cegukan janin juga muncul karena janin mulai
memiliki reflek menelan, dimana reflek ini yang akan mencegah masuknya air susu
ke paru-parunya nanti. Sebanyak-banyaknya Cegukan Janin biasanya dalam 24 jam
terjadi 2-4 kali, dari yang hanya 1-2 menit sampai 10 menit. Walau demikian ada
kasus yang sangat jarang sekali Cegukan Janin disebabkan karena kompresi pada
tali pusat (ingat : SANGAT JARANG). Kompresi yg terjadi pada tali pusat bisa
menyebabkan janin kekurangan aliran udara sehingga cegukan terjadi jauh lebih lama
& sering. Misalnya jika tali pusat terlilit pada leher janin shg menghambat
aliran darah dan menyebabkan naiknya detak jantung janin. Jika cegukan terjadi
lebih dari 4x sehari dan dengan durasi yang sangatttt lama (di atas 15 menit),
bisa periksakan aja. Tapi umumnya cegukan ini tanda bahwa janin sehat,
perkembangan paru-parunya dan refleknya baik.
Tuesday, August 13, 2013
Mitos Menyusui
Menyusui dan berat
badan ibu
-
Nanti menyusui anak atau tidak?
Nggak
tahu, ya.
-
Kok, nggak tahu?
Inginnya
sih, tapi aku kuatir dengan berat badanku.
-
Takut melar?
Iya
Percakapan di atas menggambarkan adanya mitos yang berkaitan
dengan bentuk tubuh ibu. Menyusui dikhawatirkan membuat tubuh ibu sukar kembali
ke bentuk aslinya yang langsing. Padahal, timbunan lemak selama kehamilan, yang
dicemaskan akan sulit menghilang itu justru lebih mudah lenyap karena digunakan
dalam proses menyusui. Timbunan lemak itu memang disiapkan agar ibu bisa
menyusui. (Lagipula, menyusui tidak berlangsung lama. Paling dua tahun. Sesudah
itu ibu bisa kembali pada pola hidup lama untuk dapat kembali pada ukuran tubuh
yang didambakan). Justru kalau tidak menyusui timbunan lemak ini akan menetap.
ASI tak mencukupi
-
Mengapa diberi susu formula? Kan ASI-nya keluar?
Kayaknya
nggak cukup tuh!
-
Dari mana tahunya?
Dia
nangis terus, sebentar-sebentar minta minum
-
Tunggu, mungkin cara menyusuinya yang belum pas.
Coba lihat, ayo sini, dibantu.
ASI diproduksi sesuai kebutuhan. Makin sering disusu, makin
banyak ASI dihasilkan. Kalau bayi mengisap dengan benar, yang dimungkinkan oleh
posisi menyusui yang benar, produksi ASI bisa dihasilkan sebanyak kebutuhan
bayi. Jadi kalau bayi pandai mengisap, berapapun yang dibutuhkannya akan
terpenuhi karena selama dia mengisap, ASI pun diproduksi. ASI memang mudah
dicerna dan diserap sehingga bayi menjadi cepat lapar. Karena itu menyusui
harus sering sesuai kemauan bayi.
Ukuran payudara
Tidak
mungkin saya bisa menyusui.
-
Kenapa?
Payudara
saya kecil.
-
Tapi lengkap kan?
Iya
sih.
Ukuran payudara yang "kecil" sering dicemaskan
sebagai penyebab kegagalan pemberian ASI. Padahal, besar kecilnya payudara
tidak berkaitan dengan kemampuan memberikan ASI. Air susu ibu dibentuk oleh
jaringan kelenjar alveoli (pembentuk ASI). Payudara besar mengandung lebih
banyak jaringan lemak. jadi yang penting, semua perangkat menyusui termasuk
normal. Besar atau kecilnya payudara tidak menjadi ukuran keberhasilan
menyusui.
Susu pertama
-
Kok belum menyusui?
Air
susunya masih kuning, belum jernih. Ini kan air susu yang pertama. Tidak baik
untuk bayi.
-
Wah, susu pertama yang namanya kolostrum atau
susu jolong itu justru melindungi bayi dari kemungkinan tertular penyakit.
Kalau dibuang, nanti dia tidak terlindung.
ASI yang keluar pada hari pertama sampai hari ke lima atau
ke tujuh memang jernih dan merupakan cairan yang berwarna kekuningan. Cairan
ini mengandung zat putih telur atau protein yang kadarnya tinggi dan zat anti
infeksi atau kekebalan. Kolostrum sangat sesuai dengan kondisi bayi di
hari-hari pertama sejak kelahirannya karena ia belum pantas menerima beban yang
akan memberatkan kerja ginjal. Kolostrum mengandung laktosa dan lemak dalam
kadar rendah sehingga mudah dicerna.
ASI dan payudara ibu
Bagaimana
ya, menyusui atau tidak?
-
Kenapa?
Kuatir
nih, nanti payudaraku jadi nggak bagus lagi
-
Wah, kalau tidak mau menyusui... ya... nggak
usah hamil saja. Kok gitu?
lbu dan suaminya perlu tahu bahwa yang mengubah
"penampilan" payudara bukanlah menyusui tetapi kehamilan. Ketika
hamil, tubuh ibu mengeluarkan hormon yang nantinya akan membentuk air susu.
Selama kehamilan, payudara pun menjadi lebih besar dari ukuran biasanya karena
sedang disiapkan untuk menyusui. "bagus" atau tidaknya payudara lebih
berkaitan dengan faktor keturunan dan usia. Menyusui atau tidak menyusui akan
terjadi perubahan pada payudara, antara lain sejalan dengan pertambahan usia.
Cobalah lihat di sekitar, adakah yang payudaranya terus bagus karena tidak
pernah menyusui? Lagipula, apakah cinta suami akan berhenti di bentuk payudara
yang berubah sesudah punya anak?
Menyusui itu repot
-
Jadi, masih ragu, mau menyusui atau tidak?
Takut
repot sih!
-
Repot kenapa? Bukankah malah lebih praktis?
Praktis
apanya? Aku akan terikat terus pada bayiku. Makan nggak bisa sembarangan. Takut
bisa mencret.
Bandingkan, lebih repot mana, menyusui atau tidak menyusui?
Kalau menyusui, ibu bisa memberikannya kapan saja dan di mana saja. Tidak perlu
membersihkan botol dan perangkatnya, tidak perlu menakar, tidak perlu repot menjinjing
semua perlengkapan, dan tidak memerlukan waktu lama untuk menyiapkan. ASI
justru sangat praktis. Kapan saja anak membutuhkan, ibu tinggal membuka
payudara dan menyodorkan puting ke mulutnya. Suhunya pasti pas. Takarannya juga
pas. lbu juga tidak perlu menjinjing apa-apa untuk membawa berbagai
perlengkapan untuk membuat susu formula. Kalau ibu merasa kurang nyaman
menyusui di tempat umum, buat model baju yang memungkinkan ibu bisa menyusui
tanpa harus mempertontonkan payudara.
sumber : http://dinkes.kulonprogokab.go.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=22
sumber : http://dinkes.kulonprogokab.go.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=22
Labels:
Pregnancy
Monday, August 12, 2013
Dokter (n)
Kalo ada
award galauers, mungkin gw dapet kali ya.. Karena ngerasa Hermina Jatinegara
itu kejauhan dan parkirnya yang tidak bersahabat, Brawijaya yang kemahalan buat
kita, KMC yang enggak rekanan asuransi dan Harbun yang susternya ga friendly. Akhirnya
pengen cari yang deket aja kan,
terus udah dapet rekomendasi dari temen kantor ada dokter bagus di RS haji, ya udah
disana aja deh… Sampe sana
ternyata dokternya telat, dateng baru abis Maghrib. Waktu itu bulan puasa, jadi
kita pengen buka dirumah. Alhasil ga jadi sama dokter yang rekomen itu. Sama
dokter yang ada ajah kata suamiku. Yasudah kita ke dokter itu deh, dokternya
cowok namanya udah saya hapus dari ingatan saya. :D
Ini kunjungan pertama, jadi bikin kartu dan registrasi,
pelayanan ok, cepet terus RSnya bersih, sembari nunggu kita coba untuk hospital
tour. Tapi istilah mereka liat kamar ;D, ok ok deh. Kamarnya bagus, bersih dan
nyaman. Untuk kelas 1 itu sendiri tapi toiletnya gabung. Jadi untuk kelas 1
sebenarnya untuk 2 orang cuma dipisahkan sama toilet. Yang kita kunjungin kelas
1 sama VIP aja. Oke deh ngelahirin disini ajahhh…
Udah selesai itu kita balik lagi ke ruang tunggu, ga lama
dipanggil deh. Pas masuk tuh dokter sibuk sama hp dan diem aja sampe kita yg
ngomong.
Bumil : Dok, saya pindahan dr Hermina, ini
buku history saya.
Dokter : Emang kenapa kok pindah?
Bumil : *kasih
alasan panjang lebar* Biasa deh, tiap control saya sama suami cerewet,
cerita mulu. Terlalu excited kali ya. :)
Dokter : Ada
keluhan ga? HPHT kapan? *masih sibuk dgn hp*
Bumil : Keputihan dok, keputihannya cairan
bening kadang ada warna putih ditengahnya gitu dok. Itu normal ga dok?
Dokter : Wah hati” bu, itu bisa jadi air
ketuban ibu, terus ada gangguan sama bayi di dalem, janin yang ibu kandung bisa
ga selamat dan harus dikeluarkan secepatnya.
Bumil : LEMAS SEKETIKA!
Suami : Maksudnya gimana dok?
Dokter : Iya begitu pak, yasudah kita USG
dulu.
Bumil : Cuma
bisa berkata dalem ati… Ini dokter ga
punya hati banget ya, kalo gue ga hamil pasti gw langsung gampar tuh mulut.
Inget anak aja deh nih, biar anak saya jangan ngeliat kebrutalan ibunya…
Dokter : Ohh ini plasentanya bermasalah nih bu…
*USG Cuma 2 menit!*
Bumil : Bermasalah gimana dok?
Dokter : Iya plasenta Ibu udah ketuaan, udah
banyak bolongnya. Saya kasih resep ya bu, sama untuk keputihan Ibu dimasukkan
dari bawah ya bu tiap malam.
Bumil : Saya ga ngerti nih dok, itu sebabnya
apa terus kenapa dan maksudnya gimana sih?
Dokter : Seharusnya 1 bulan lagi ibu bisa cek,
tapi karena bermasalah 2 minggu lagi balik kesini lagi ya bu. Soalnya takut
berpengaruh sama bayi dan bayinya bisa ga selamat. Mau ga mau Ibu harus dioperasi buat ngeluarinnya.
Bumil : Ya ALLAH…. Dia aja ga bisa jawab
pertanyaan gue tapi bisa”nya ngomong begitu 2x! Arghhh…
Suami : Udah dok, kita ga ada yang ditanyain
lagi. Ngajak gue keluar dan pulang. Tapi tetep tebus tuh obat.
*Cuma bisa nangis di sepanjang perjalanan pulang*
Abis itu langsung tanya semua temen” dan orang” terdekat.
Ternyata keluhan gw normal aja tuh. Terus kita pindah dokter (tepatnya balik
lagi sih) ke RS. Harapan Bunda sama dr. Arman Djajakusli, SPOG. Ini rekomen
temen kantornya suami, sejauh ini nyaman banget sama beliau. Pas di ek semuanya
normal, Alhamdulillah, malah beliau bilang kok bisa”nya ada dokter yang bilang
bermasalah ya. Jadi ya pencarian RS untuk lahiran berakhir juga, Insya Allah kami
akan berjuang bersama di RS. Harapan Bunda. :D
Labels:
Pregnancy
Pregnancy Massage @ Mamamia Spa
Setelah booking by phone, sampe sana langsung ttd sama isi biodata dan masuk deh ke ruangannya. Ruangannya cozy banget, udah gitu musiknya bikin relax, jadi inget waktu ambil spa couple waktu honeymoon di Lombok. Hehehe.
Disana disuruh ganti baju sama piyama, terus dibersihin mulai dari kaki, baru deh ke kasur. Terus mulai massage, semua kecuali bagian perut yaaa... dikasih bantal sampe 3 biji, katanya ini buat dedeknya. Hehehe. Tanpa sadar gue tidur deh, bangun karena mulai kedinginan sama laper. Akhirnya dihidangain snack sama air jahe. Terus abis itu lanjut body scrub, wah ini gw demen! Soalnya kulit jadi kering gitu kan karena ga pernah pake hand body losiong, malesss yak... :p
Pilih" mau rasa apa, pilih green tea ajah...kira" selesai sekitar 2 jam deh, mba"nya enak banget, abis itu mandi terus dihidangin lagi deh snack sama air jahe lagi. Aduhh nyaman banget. Abis selesai langsung cao karena suami udah nungguin 2 jam aja, tapi dia ga bosen tuh. Soalnya diruang tunggu banyak bacaan mengenai ibu hamil dan anak" jadi nambah pengetahuan jugalah ya... Malah jadi pengen bisnis spa hamil katanya. Wakakakak.
Selesai dari sana langsung pulang, enak banget yahhh... Tapi ya itu abis itu beberapa hari juga tetep keluhan ada, ya maklumlah cuma sekali nyoba. Secukup taunya aja rasanya gimana, kalo berkali" tekor juga yahhh... Hihihi.
Labels:
Pregnancy
Sunday, August 11, 2013
Maafkeun...
Baru ngeh ternyata udah 2 bulan ga posting, pdhl tiap bulan pengen posting at least 1 cerita yaaa... Tapi apa daya, kerjaan kantor dan dan waktu serta rasa malas juga tentunya. Hehehe.
Nah, dalam suasana Lebaran ini, pas banget buat minta maaf :)
Untuk segala kekeliruan, baik di postingan maupun komen" Yg ga sempet dibalas. Maafkeun yaaaaa...
Selamat Idul Fitri, 1 Syawal 1434 H
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ، صِيَامَنَا وَ صيَِامَكُ
مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ
Mohon Maaf Lahir & Batin
Semoga kita semua kembali menjadi manusia yg bersih di akhir Ramadhan ini, dan semoga اَللّهُ SWT menjadikan kita insan yang Bertaqwa yg mampu menjadi pemimpin yg amanah.
آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Alif & Lira
Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
Labels:
The Casanova's
Subscribe to:
Posts (Atom)